Selasa, 16 September 2008

Catatan Malam 1

mestinya malam ini
tak ada bulan
tapi karena mimpi kau tanggalkan
bintang-bintang pun berguguran
bumi bergeser
mencari titik semesta
cahaya api cinta
“... dan kita masih meminta pada yang tak bersuara,”
di langit,
malaikat-malaikat tertidur
sehabis membaca roman picisan
dan cerita telenovela
ia lupa bahwa ada hamba yang mengadu asmara
minta diamini ayah bunda
sementara sunyi dan udara dingin bertegur sapa
para pencinta berjejer rapi
di depan gerbang istana
lalu fajar pun terbuka
seperti sayap-sayap angsa putih
yang terbang di atas gelombang
laut yang menyala
angsa-angsa itu membawa kabar hari ini

: semalam, buku tamu harian Tuhan
tak ada yang mengisinya

entah, ini salah siapa?

Yogyakarta, 20 Juli 2008

Tidak ada komentar: